INTELEGENSI
a. Pengertian
Istilah kecerdasan atau inteligensi (intelligence), secara etimologis berasal dari bahasa Latin intelligere, yang artinya menghubungkan atau menyatukan satu sama lain (Bimo Walgito, 2000 : 151).
Untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai pengertian inteligensi, berikut dikutip pendapat beberapa ahli.
KECERDASAN INTELEKTUAL
- Menurut Branca, kecerdasan merupakan kemampuan untuk menyesuaikan diri secara tepat terhadap lingkungan atau untuk berhubungan dengan hal tersebut secara efektif
- Menurut J.P. Chaplin, inteligensi sebagai kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif
- Menurut Terman Kemampuan berfikir abstrak maupun konkret. Seseorang mempunyai inteligensi yang tinggi apabila dapat berfikir secara abstrak.
- Menurut Thorndike Individu dikatakan mempunyai inteligensi yang baik apabila dapat memberikan respon sesuai dengan stimulus yang diterimanya.
b. FAKTOR-FAKTOR INTELIGENSI
1. Menurut Spearman
Ada 2 faktor dalam inteligensi (Teori Dwi Faktor), yaitu
a) Faktor G (General ability)=>Inteligensi
Terdapat pada semua orang
S1 : Penalaran
S S2 : Pemahaman G
S3 : Berhitung
b) Faktor S (Special ability)=>Bakat & Minat
Antara orang satu dengan lainnya berbeda
G + S1
G + S2
G + S3
2. Menurut Cyriil Burt
Ada 3 faktor :
Faktor G / General ability
Faktor S / Special ability
Faktor C / Common ability
• Contoh : bermain musik (faktor S), membaca not balok (faktor C)
3. Menurut Thurstone
Membagi menjadi beberapa faktor, tetapi faktor-faktor tersebut saling berkombinasi antara satu dengan yang lainnya.
Ada 7 faktor, yaitu :
1. Faktor M / memory : faktor ingatan
2. Faktor V / verbal : kemampuanberbahasa
3. Faktor N / number : kemampuan bekerja dengan bilangan
4. Faktor W / words fluency : kelancaran mempelajari kata-kata.
5. Faktor R / reasoning : kemampuan berfikir logis / pemecahan masalah.
6. Faktor P/perceptual : kemampuan mengamati dengan cepat dan cermat.
7. Faktor S/spatial faktor : kemampuan untuk mengadakan orientasi ruang.
KREATIVITAS
Kreativitas adalah istilah yang mengacu kepada bagaimana seseorang berfikir kreatif
Syarat-syarat berfikir kreatif :
• Kreatifitas melibatkan respon atau gagasan yang baru
• Dapat memecahkan persoalan secara realistis
• Merupakan usaha untuk mempertahankan insight yang orisinil, menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin
Guilford, membedakan antara berfikir kreatif dan tak kreatif dengan konsep berfikir Konvergen dan Divergen.
KONSEP BERFIKIR KONVERGEN
Contoh : “Apa ibukota Republik Indonesia ?”
Jawab : Jakarta
Jawabannya adalah dengan berpikir konvergen, yaitu kemampuan untuk memberikan satu jawaban yang tepat pada satu pertanyaan yang diajukan.
KONSEP BERFIKIR DIVERGEN
Contoh : “Apa perbedaan antara bank dan koperasi ?”
Jawab : 1. Bank untuk umum, koperasi hanya
http://www.ziddu.com/download/15552455/INTELIGENSI_dan_KREATIVITAS.pptx.html
http://www.ziddu.com/download/15552455/INTELIGENSI_dan_KREATIVITAS.pptx.html